Sudahkah Memeluk Anak Anda Hari ini?
















sumber: http://kosmo.vivanews.com/news/read/36683-sudahkah_memeluk_anak_anda_hari_ini_

Kamis, 5 Maret 2009, 18:25 WIB
Petti Lubis, Nicolaus Tomy Kurniawan

Sudahkah Memeluk Anak Anda Hari ini?
Kebiasaan ini mempengaruhi perkembangan mental, sehingga dapat membuat emosi anak stabil.

VIVAnews - Apakah Anda tak sempat memeluk si kecil tadi pagi sebelum berangkat kerja? Jika iya, jangan tunda peluk buah hati Anda sesampainya di rumah. Pasalnya, cinta dan kasih sayang menjadi hal yang sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangan anak. Pelukan adalah satu bentuk nyata kasih sayang itu.

“Peluklah anak Anda setiap ada kesempatan,” kata psikolog, Aisya Torido di sela-sela acara “Meet & Greet with Superdad” di FX Mall, Jakarta.

Menurut Aisya, seorang anak mempunyai perasaan yang sensitif. Ia akan merasa sedih apabila kurang mendapat sentuhan dan perhatian dari orang tuanya. Hal ini sangat mempengaruhi perkembangan mental. Pelukan adalah suatu bentuk atau cara menjaga komunikasi dan interaksi yang sehat dan positif dengan anak dan keluarga.

“Perhatian dan kasih sayang adalah hak anak, maka jangan tunda memeluknya,” kata Aisya menambahkan.

Sebaliknya jangan menolak atau mengacuhkan permintaan anak untuk dipeluk, disapa, atau ajakan bermain lainnya. Karena dengan penolakan itu, kata Aisya, secara tidak langsung dapat mengecewakan anak.

Aisya mencontohkan segera peluk anak Anda sepulang kerja atau dari luar rumah. Tapi, sebaiknya cuci tangan dan muka Anda sebelumnya. Selain itu, peluklah beberapa saat anak Anda sebelum Anda keluar rumah. Dengan begitu, ia akan tetap merasa aman meski sang ibu atau ayah tidak berada di rumah bersamanya.

Hal sedana juga disampaikan salah seorang peserta Superdad, Tetra Agung Rianto warga Bogor. Ayah tiga anak ini mengaku meluangkan waktu 5-8 jam sehari untuk memeluk anaknya,”Anak-anak saya selalu minta dipeluk hingga tertidur. Kebiasaan ini terbukti dapat menimbulkan kedekatan emosional dengan anak-anaknya