Aceh Besar - Pusat Kajian dan Perlindungan Anak Aceh
(PKPA) Aceh bekerjasama dengan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI menggelar
Sosialisasi dan Pelatihan Pencegahan Tindak Pidana Perdagangan Orang (PTTPO)
yang berertujuan untuk memperkuat jaringan pencegahan tindak pidana perdagangan
orang dan mendukung lembaga/organisasi mitra melakukan pencegahan PTPPO di
Kabupaten Aceh Besar, (9/8/16)
Koordinator Kegiatan PTPPO Teungku Helmi, mengatakan sasaran
yang dilatih PTPPO adalah stakeholder dari unsur pemerintah, aparat penegak
hukum, lembaga pendidikan, komite sekolah, tokoh agama, tokoh adat, tokoh
masyarakat dan orang tua anak. Kegiatan ini akan berlangsung sampai dua bulan
kedepan dan pada akhirnya akan diproduksikan film animasi yang menceritakan
PTPPO untuk disosialisasikan ke masyarakat dan sekolah-sekolah di Aceh Besar,
ujar Helmi.
“Selama satu minggu kedepan kita focus melatih perwakilan
para siswa-siswi sekolah di Aceh Besar tentang PTPPO guna menjadi fasilitator
di sekolah masing-masing. Pendidikan pencegahan tersebut sangat penting
dilakukan melihat kondisi tahun terkhir banyaknya kasus-kasus perdagangan
yang terjadi di Indonesia khususnya Aceh.”
“Sudah saatnya generasi-generasi masa depan Aceh untuk
melakukan pencegahan sebelum kasus perdangangan orang meningkat dan terjadi, oleh
sebab itu Pelatihan PTPPO menjadi penting untuk diedukasikan kepada siswa-siswi
sekolah dan masyarakat juga stakeholder lainnya.
Manager Program PKPA Aceh Sulaiman Zuhdi Manik, menyampaikan,
PTPPO yang hari ini dilaksankan di Aula SMKN Al-Mubarkeya adalah tahun yang
kedua, sebelumnya juga sudah pernah dilakukan. Kami dari PKPA Aceh yang konsen
terhadap isu perlindungan anak terus melakukan upaya-upaya pecengahan dari
setiap kejadian yang membahayakan anak. Terima kasih kami kepada Kementrian
Pendidikan dan Kebudayaan dan Dinas Pendidikan setempat yang menjadi mitra
pencegahan tindak pidana perdagangan orang di Kabupaten Aceh Besar.
Sementara itu Satria Jaya, Kabid Program Dinas Pendidikan
Kabupaten Aceh Besar yang membuka langsung Acara PTPPO mengatakan bahwa Dinas
Pendidikan terus mendukung sosialisasi dan pelatihan yang menyakut dengan pecegahan
dini. “Keterlibaan semua unsur menjadi sangat penting atas komitmen bersama,
kita juga meminta dari pihak kepolisian untuk turun langsung ke sekolah-sekolah
dan masyarakat mensosialisasikan PTPPO sebagai langkah kesiriusan yang akan
kita hadapi kedepan. Kehadiran PKPA bersama kita adalah tujuan melatih dan
membekali kita tentang PTPPO” ujarnya (*)