Medan, 13 Desember 2017.
Anak-anak di Provinsi Sumatera Utara dan Aceh suarakan pentingnya setiap
perusahaan berkontribusi dalam pemenuhan hak dan perlindungan anak. Pandangan
tersebut disuarakan melalui film fiksi, dokumenter dan pementasan teater yang
mengikuti Festival Film Anak (FFA) dan Festival Teater Anak (FTA) 2017 yang
diselenggarakan Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak (PKPA) bekerjasama
dengan SDF dan Opic Picture.

Children Rights and Business principal (CRBP) atau prinsip dunia usaha dan
hak anak secara global telah diluncurkan Maret 2012 dan di Indonesia CRBP
dikampanyekan sejak 2013 dan tahun 2017 ini PKPA memilih BISNIS dan HAK-HAK
ANAK sebagai tema FFA-FTA dengan tujuan agar perusahaan meningkat perannya
dalam usaha pemenuhan hak-hak anak dan perlindungan anak.
Selama enam bulan proses
pelaksanaan FFA-FTA 2017 dudukung sponsor KNH, ICCO, PT.Tirta Sibayakindo, Bank
Sumut, Neko Neko Bakery & Cake, Faber Castell dan Yayasan Smile ini, PKPA mengajak berbagai
komunitas film dan teater anak di Sumatera Utara dan Aceh untuk ikut
mengkampanyekan pentingnya kontribusi
perusahaan untuk pemenuhan hak anak. Dari berbagai kegiatan yang dilakukan
PKPA, sebanyak 19 film terdiri dari 11 film fiksi dan delapan film dokumenter
mengikuti FFA-FTA 2017. Festival teater diikuti 11 kelompok.
Pemenang FFA dan FTA 2017
Juara pertama FFA 2017 untuk
film fiksi dengan judul Aduh Makk !! karya Medan Art of Cinematography, juara kedua film berjudul ASA karya Movie
Maker Muslim Medan dan juara ketiga Aku Ilham karya Smile Program
Medan. Juara harapan I-III film fiksi adalah Ketika Harus Memilih (Ninestar
SMKN 9 Medan), Siapa yang Salah (Forum Anak Gunungsitoli) dan Secarik Pilu
(Kita Kita Production).
Juara I-III kategori film dokumenter
adalah Menembus Batas (Movie Maker Muslim Medan), Rumah Momong (Amal Tani
Production Langkat) dan Mimpi Jalanan (Komunitas Film Simalingkar, Medan).
Sedangkan juara harapan I-III dokumenter adalah Harapan Anak Sampah (SMK BBC
Medan), Bukan Akhir Kisahmu (Teenage Picture, Medan) dan Asa Tangan-tangan
Kecil (Poli Yafsi, Medan).
Pemenang kelompok teater anak
yaitu juara I-III, Mana Taman Bermain Kami (Teater Rawit Medan), Mimpi Kesatria (Teater 8
Medan), Rumah Matahari (Teater Temuga Medan) dan juara Teater Sasada Medan).
Juara harapan I-III teater yaitu Sebuah Mimpi (Teater Sasada Medan), Senja
Pinggiran Kota (Teater Tabel) dan Layang-layang (Teater Enceng Gondok)
Yayasan PKPA
atas dukungan Parfi Sumut dan Yayasan Smile serta beberapa perusahaan akan
tetap melakukan pembinaan kepada komunitas film dan teater anak di Sumatera
Utara sehingga pengetahuan dan keterampilan anak meningkat khususnya untuk ikut
berpartisipasi dalam mengkampanyekan pemenuhan hak-hak anak dan perlindungan
anak.
Program yang
akan dilaksanakan antara lain pelatihan penulisan skenario atau cerita,
pelatihan tehnik produksi film, editing, pendalaman materi tentang anak, hingga
pementasan teater atau pemutaran film produksi anak di komunitas-komunitas
dampingan PKPA di Sumatera Utara dan Aceh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar